Surat An Nazi’at Ayat 18
فَقُلْ هَل لَّكَ إِلَى أَن تَزَكَّى Maka katakanlah (kepada Fir‘aun), “Adakah keinginanmu untuk membersihkan diri (dari kesesatan), (Quran, 79:18 )
فَقُلْ هَل لَّكَ إِلَى أَن تَزَكَّى Maka katakanlah (kepada Fir‘aun), “Adakah keinginanmu untuk membersihkan diri (dari kesesatan), (Quran, 79:18 )
اذْهَبْ إِلَى فِرْعَوْنَ إِنَّهُ طَغَى pergilah engkau kepada Fir‘aun! Sesungguhnya dia telah melampaui batas, (Quran, 79:17 )
إِذْ نَادَاهُ رَبُّهُ بِالْوَادِ الْمُقَدَّسِ طُوًى Ketika Tuhan memanggilnya (Musa) di lembah suci yaitu Lembah Tuwa; (Quran, 79:16 )
هَلْ أتَاكَ حَدِيثُ مُوسَى Sudahkah sampai kepadamu (Muhammad) kisah Musa? (Quran, 79:15 )
فَإِذَا هُم بِالسَّاهِرَةِ Maka seketika itu mereka hidup kembali di bumi (yang baru). (Quran, 79:14 )
فَإِنَّمَا هِيَ زَجْرَةٌ وَاحِدَةٌ Sesungguhnya pengembalian itu hanyalah satu kali tiupan saja, (Quran, 79:13 )
قَالُوا تِلْكَ إِذًا كَرَّةٌ خَاسِرَةٌ Mereka berkata: “Kalau demikian, itu adalah suatu pengembalian yang merugikan”. (Quran, 79:12 )
أَئِذَا كُنَّا عِظَامًا نَّخِرَةً Apakah (akan dibangkitkan juga) apabila kami telah menjadi tulang belulang yang hancur lumat?” (Quran, 79:11 )
يَقُولُونَ أَئِنَّا لَمَرْدُودُونَ فِي الْحَافِرَةِ (Orang-orang kafir) berkata: “Apakah sesungguhnya kami benar-benar dikembalikan kepada kehidupan semula? (Quran, 79:10 )
أَبْصَارُهَا خَاشِعَةٌ Pandangannya tunduk. (Quran, 79:9 )
قُلُوبٌ يَوْمَئِذٍ وَاجِفَةٌ Hati manusia pada waktu itu sangat takut, (Quran, 79:8 )
تَتْبَعُهَا الرَّادِفَةُ tiupan pertama itu diiringi oleh tiupan kedua. (Quran, 79:7 )
يَوْمَ تَرْجُفُ الرَّاجِفَةُ (Sesungguhnya kamu akan dibangkitkan) pada hari ketika tiupan pertama menggoncang alam, (Quran, 79:6 )
فَالْمُدَبِّرَاتِ أَمْرًا dan (malaikat-malaikat) yang mengatur urusan (dunia). (Quran, 79:5 )
فَالسَّابِقَاتِ سَبْقًا dan (malaikat-malaikat) yang mendahului dengan kencang, (Quran, 79:4 )
وَالسَّابِحَاتِ سَبْحًا dan (malaikat-malaikat) yang turun dari langit dengan cepat,
وَالنَّاشِطَاتِ نَشْطًا dan (malaikat-malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan lemah-lembut,
وَالنَّازِعَاتِ غَرْقًا Demi (malaikat-malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan keras,